Minggu, 25 Mei 2014

BIAYA STANDAR


·        Pengertian
                Biaya Standar adalah patok duga (benchmark) yang secara efektif dan efisien ditetapkan di muka (predetermined) untuk biaya-biaya yang seharusnya dikonsumsi oleh suatu produk.
·        Sistem Akuntansi Biaya Standar
            Menurut Armanto biaya standar adalah suatu sistem akuntansi dimana pencatatan biaya dilakukan berdasarkan standar, dan selisih dibebankan dalam rekening/perkiraan tersendiri.
Sistem akuntansi biaya standar disusun berdasarkan 2 asumsi utama yaitu :
1. Selisih diakui pada kesempatan pertama, dan
2. Pecatatan pada perkiraan barang dalam proses sepenuhnya berdasarkan standar.
·        Kelebihan dan Kelemahan Biaya Standar
Kelebihan Biaya Standar :     
1. Memungkinkan reduksi biaya produk
2. Meningkatkan pengendalian biaya dan evaluasi kerja
3. Informasi yang lebih baik bagi perencanaan
Kelemahan Biaya Standar :
1. Terlalu menekan pada moral
2. Laporan biaya standar tidak tepat waktu
3. Insenntif pembentukan persediaan
4. Varian laba favorable dapat saja salah diinterprestasikan
5. Continous improvement mungkin lebih penting dari mencapai standar
6. Penekanan pada standar mungkin mengabaikan objek yang penting

·        Tujuan dan Manfaat Biaya Standar
Suatu sistem akuntansi biaya standar didesain untuk memenuhi tujuan:
1. Pengendalian biaya (cost control)
2. Penentuan harga pokok produksi (product costing)
Biaya standar bersama-sama analisis varian sangat bermanfaat karena beberapa alasan:
1. Menyediakan informasi kepada manajemen mengenai kendali suatu sistem
2. Sebagai dasar/basis suatu sistem evaluasi kinerja
3. Meyediakan informasi mengenai opportunity cost berkenaan dengan produksi suatu produk
4. Penentuan harga produk
            Dari uraian di atas dapat diuraikan lebih lanjut mengenai tiga manfaat utama suatu perusahaan menggunakan sistem akntansi biaya standar:
1. Estimasi biaya produk. Dalam hal ini standar dikembangkan untuk konsumsi per unit suatu produk akan bahan baku, tenaga kerja dan overhead. Standar ini akan bermanfaat bagi penentaan diterima tidaknya suatu pesanan dari pelanggan.
2. Anggaran biaya dan pengelaran. Total biaya yang mencerminkan konsumsi untuk setiap aktivitas dapat diprediksi berdasarkan jumlah standar konsumsi untu setiap aktivitas untuk menghasilkan produk dan jasa. Namun manajemen harus berhati-hati karena kemngkinan adanya time lag antara saat anggaran disusun dan saat pelaksanaannya.
3. Pengendalian biaya relatif terhadap standar. Dalam hal ini biaya aktual dibandingkan dengan biaya standar, dengan harapan bahwa biaya aktual akan tetap sejalan dengan standar. Perbedaan atau selisih antara keduanya disebut varian biaya, yang selanjutnya dianalisis untuk mencari penyebabnya.

·        Manfaat Sistem Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya
            Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Biaya standar merupakan alat yang penting di dalam menilai pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam melaksanakan pekerjaannya dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan. Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan yang lain. Sistem biaya standar yang menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dari biaya standar memungkinkan manajemen melaksanakan pengelolaan mereka dengan prinsip kelainan. Dengan memusatkan perhatian mereka terhadap keadaan-keadaan yang menyimpang dari keadaan yang seharusnya, manajemen dilengkapi dengan alat yang efektif untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.

 Sumber : Armanto, Akuntansi Biaya, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar