·
Pengertian
Biaya
Standar adalah patok duga (benchmark) yang secara efektif dan efisien
ditetapkan di muka (predetermined) untuk biaya-biaya yang seharusnya dikonsumsi
oleh suatu produk.
·
Sistem
Akuntansi Biaya Standar
Menurut Armanto biaya standar adalah
suatu sistem akuntansi dimana pencatatan biaya dilakukan berdasarkan standar,
dan selisih dibebankan dalam rekening/perkiraan tersendiri.
Sistem
akuntansi biaya standar disusun berdasarkan 2 asumsi utama yaitu :
1.
Selisih diakui pada kesempatan pertama, dan
2.
Pecatatan pada perkiraan barang dalam proses sepenuhnya berdasarkan standar.
·
Kelebihan dan Kelemahan Biaya
Standar
Kelebihan
Biaya Standar :
1.
Memungkinkan reduksi biaya produk
2.
Meningkatkan pengendalian biaya dan evaluasi kerja
3.
Informasi yang lebih baik bagi perencanaan
Kelemahan
Biaya Standar :
1.
Terlalu menekan pada moral
2.
Laporan biaya standar tidak tepat waktu
3.
Insenntif pembentukan persediaan
4.
Varian laba favorable dapat saja salah diinterprestasikan
5.
Continous improvement mungkin lebih penting dari mencapai standar
6.
Penekanan pada standar mungkin mengabaikan objek yang penting
·
Tujuan dan Manfaat Biaya Standar
Suatu
sistem akuntansi biaya standar didesain untuk memenuhi tujuan:
1.
Pengendalian biaya (cost control)
2.
Penentuan harga pokok produksi (product costing)
Biaya
standar bersama-sama analisis varian sangat bermanfaat karena beberapa alasan:
1.
Menyediakan informasi kepada manajemen mengenai kendali suatu sistem
2.
Sebagai dasar/basis suatu sistem evaluasi kinerja
3.
Meyediakan informasi mengenai opportunity cost berkenaan dengan produksi
suatu produk
4.
Penentuan harga produk
Dari uraian di atas dapat diuraikan
lebih lanjut mengenai tiga manfaat utama suatu perusahaan menggunakan sistem
akntansi biaya standar:
1.
Estimasi biaya produk. Dalam hal ini standar dikembangkan untuk konsumsi per
unit suatu produk akan bahan baku, tenaga kerja dan overhead. Standar
ini akan bermanfaat bagi penentaan diterima tidaknya suatu pesanan dari
pelanggan.
2.
Anggaran biaya dan pengelaran. Total biaya yang mencerminkan konsumsi untuk
setiap aktivitas dapat diprediksi berdasarkan jumlah standar konsumsi untu
setiap aktivitas untuk menghasilkan produk dan jasa. Namun manajemen harus
berhati-hati karena kemngkinan adanya time lag antara saat anggaran
disusun dan saat pelaksanaannya.
3.
Pengendalian biaya relatif terhadap standar. Dalam hal ini biaya aktual dibandingkan
dengan biaya standar, dengan harapan bahwa biaya aktual akan tetap sejalan
dengan standar. Perbedaan atau selisih antara keduanya disebut varian biaya,
yang selanjutnya dianalisis untuk mencari penyebabnya.
·
Manfaat Sistem Biaya Standar Dalam
Pengendalian Biaya
Sistem biaya standar dirancang untuk
mengendalikan biaya. Biaya standar merupakan alat yang penting di dalam menilai
pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar
ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam
melaksanakan pekerjaannya dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui
bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa
pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan. Sistem biaya standar memberikan
pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan
kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya
dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan yang
lain. Sistem biaya standar yang menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya
dari biaya standar memungkinkan manajemen melaksanakan pengelolaan mereka
dengan prinsip kelainan. Dengan memusatkan perhatian mereka terhadap
keadaan-keadaan yang menyimpang dari keadaan yang seharusnya, manajemen
dilengkapi dengan alat yang efektif untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.
Sumber : Armanto, Akuntansi Biaya, 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar