Selasa, 09 Desember 2014

Tugas ke-2 (Akuntan publik pengendalian mutu, Interpretasi peraturan perilaku, Jasa audit, dan Jasa Assurance)




1.     Cara Profesi dan Masyarakat Mendorong Akuntan Publik Untuk Berperilaku Pada Tingkat yang Tinggi dalam “Pengendalian Mutu”

            Di tahun 1990, IAI melalui KAP membentuk Seksi Pengendalian Mutu Akuntansi Publik yang bertanggungjawab untuk membantu KAP dalam merumuskan dan melaksanakan standar pengendalian mutu. Bagi suatu KAP, pengendalian mutu merupakan metode yang digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan mampu memenuhi tanggung jawab profesionalnya kepada para klien. Metode ini mencakup struktur organisasi dan prosedur kerja yang disusun oleh perusahaan itu. Misalnya, bisa terjadi suatu KAP memiliki struktur sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa setiap kasus dapat ditangani oleh seorang patner yang memiliki bidang keahlian tertentu dan sesuai dengan industri kliennya.
            Pengendalian mutu adalah prosedur yang digunakan KAP untuk membantu menaati standar secara konsisten dalam setiap kontrak kerja yang mengikatnya.
PSA 01 (SA 161) mengharuskan setiap KAP untuk memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian mutu.Unsur-unsur Pengendalian Mutu IAI tidak menetapkan prosedur pengendalian mutu tertentu bagi KAP.
Pedoman IAI menetapkan 9 elemen pengendalian mutu yang harus menjadi bahan pertimbangan KAP dalam menentukan kebijakan dan prosedur masing-masing 
Sembilan Elemen Pengendalian Mutu:
·         Independensi : Semua anggota tim yang melaksanakan penugasan wajib memenuhi persyaratan independen
·         Penugasan Para Auditor : Semua anggota tim dalam penugasan harus memiliki tingkat kemampuan dan pelatihan teknik yang memadai.
·         Konsultasi : Pada saat staf atau patner mengalami problem teknis, harus ada prosedur untuk mendapatkan petunjuk dari orang yang ahli.
·         Supervisi : Kebijakan untuk menjamin supervisi pekerjaan yang memadai untuk seluruh tingkatan harus dilakukan untuk setiap penugasan.
·         Pengangkatan Auditor: Seluruh karyawan baru harus mampu melaksanakan tugasnya secara kompeten.
·         Pengembangan Profesional : Setiap karyawan harus memperoleh pengembangan profesional yang mencukupi untuk mendukung pelaksanaan kerja secara kompeten.
·         Promosi : Kebijakan promosi harus jelas untuk menjamin promosi karyawan berlangsung sesuai antara kualifikasi dan tanggung jawabnya.
·         Penerimaan dan Pemeliharaan Hubungan dengan Klien : Seluruh klien dan calon klien harus dievaluasi untuk meminimalisasikan kemungkinan keterbatasan integritas manajemen.
·         Inspeksi : Kebijakan dan prosedur harus jelas guna menunjang terpenuhinya kedelapan elemen pengendalian mutu secara konsisten.


2.     Kode Perilaku Profesional: “Interpretasi Peraturan Perilaku”
            Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya aturan. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:
a.       Prinsip Etika
Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota.
b.      Aturan Etika
Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan.
c.       Interpretasi Aturan Etika
 Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya. Pernyataan Etika Profesi yang berlaku saat ini dapat dipakai sebagai Interpretasi dan atau Aturan Etika sampai dikeluarkannya aturan dan interpretasi baru untuk menggantikannya.
            Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:
·         Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.
·         Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh  pemakai jasa akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.
·         Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.
·         Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.


3.     Jasa Audit dan Jasa Assurance yang Diberikan Oleh KAP Sampai dengan Saat ini
A.    Jasa Audit
Sesuai dengan kompetensinya, jasa-jasa yang dapat diberikan Kantor Akuntan Publik (KAP) meliputi, tetapi tidak terbatas pada yang berikut ini:
a.       Jasa Audit Laporan Keuangan.
            Dalam kapasitasnya sebagai auditor independen KAP melakukan audit umum atas laporan keuangan untuk memberikan pernyataan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan suatu entitas ekonomi dihubungkan dengan prinsip yang berlaku umum. Prinsip akuntansi yang berlaku umum meliputi pernyataan standar akuntansi keuangan  (PSAK) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar atau Praktek Akuntansi lain yang berlaku umum ( sepanjang belum diatur oleh PSAK).
b.      Jasa Audit Khusus
            Disamping audit umum atas laporan keuangan, KAP juga memberikan jasa audit khusus, sesuai dengan kebutuhan. Audit khusus dapat memberikan audit atas akun atau pos laporan keuangan tertentu yang dilakukan dengan menggunakan prosedur yang disepakati bersama, audit laporan keuangan yang disusun berdasarkan suatu basis akuntansi komprehensif. Selain prinsip akuntansi yang berlaku umum, audit atas informasi keuangan untuk tujuan tertentu dan audit khusus lainnya. Dalam melaksanakan audit khusus ini auditor tetap berpedoman pada standar auditing yang dimuat dalam SPAP.
c.       Jasa Atestasi
            Jasa atestasi yang diberikan KAP berkaitan dengan penerbitan laporan yang memuat suatu kesimpulan tentang keandalan asersi (pernyataan) tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain, dilaksanakan melalui pemeriksaan, review dan prosedur yang disepakati bersama. Asersi yang menjadi obyek dalam penegasan atestasi dapat berupa Proyeksi dan Perkiraan Keuangan (Laporan Keuangan Prospektif Keuangan, Perkiraan Keuangan dan Proyeksi Keuangan), Pelaporan Informasi Keuangan Proforma, Pelaporan tentang Struktur Pengendalian Intern atas Laporan Keuangan tersebut. Dalam melaksanakan program ini KAP tunduk pada Standar Atestasi dalam SPAP.
d.      Jasa Review Laporan Keuangan
            Review laporan keuangan merupakan salah satu jasa yang diberikan KAP untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa tidak terdapat modifikasi material yang harus dilaksanakan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atas basis akuntansi komprehensif lainnya. Review dilakukan melalui prosedur pengajuan pertanyaan dan analisis dengan berpedoman pada Standar Jasa Akuntansi dan Review yang terdapat dalam SPAP.
e.       Jasa Kompilasi Laporan Keuangan
            KAP dapat melakukan kompilasi laporan keuangan berdasarkan catatan data keuangan serta informasi lainnya yang diberikan managemen suatu entitas ekonomi. Dengan kompilasi ini, KAP tidak memberikan pernyataan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan atas suatu keyakinan apapun terhadap laporan tersebut. Tanggung jawab laporan keuangan sepenuhnya tetap berada pada managemen entitas ekonomi yang bersangkutan. Pelaksanaan kompilasi laporan keuangan oleh KAP dilakukan berpedoman pada Standar Jasa Akuntansi dan Review yang terdapat dalam SPAP.
f.       Jasa Konsultasi.
            Jasa konsultasi yang diberikan KAP meliputi berbagai bentuk dan bidang sesuai dengan kompetensi akuntan publik. Jasa yang diberikan KAP bervariasi mulai dari jasa konsultasi umum kepada managemen, perancangan sistem dan implementasi sistem akuntansi, penyusunan proposal keuangan, dan studi kelayakan proyek, penyelenggaran pendidikan dan pelatiha, pelaksanaan seleksi dan rekrutmen pegawai, sampai pemberian jasa konsultasi lainnya, termasuk konsultasi dalam pelaksanaan merger dan akuisisi. Dalam pemberian jasa konsultasi ini KAP berpegang pada standar jasa konsultasi dalam SPAP.
g.      Jasa Perpajakan.
            KAP juga memberikan jasa profesional dalam bidang perpajakan. Jasa yang diberikan meliputi, tetapi tidak terbatas pada konsultasi umum perpajakan, perencanaan pajak, review kewajiban pajak, pengisian SPT dan penyelesaian masalah perpajakan.


B.     Jasa Assurance
            Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap penting karena penyedia jasa assurance bersifat independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa. Individu-individu yang bertanggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa assurance untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang digunakan sebagai dasar keputusannya.
            Jasa assurance dapat dilakukan oleh akuntan publik atau oleh berbagai profesional lainnya. Sebagai contoh, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebuah organisasi nirlaba, menguji beraneka macam produk yang digunakan konsumen dan melaporkan hasil evaluasinya atas mutu produk yang diuji dalam Warta Konsumen. Organisasi ini menyediakan informasi tersebut untuk membantu konsumen membuat keputusan yang cerdas menyangkut produk yang mereka beli.Sebagian besar konsumen menganggap informasi dan Warta Konsumen lebih andal daripada informasi yang disediakan oleh pembuat produk karena Warta Konsumen independen terhadap pembuat produk itu.Jasa-jasa assurance lain yang disediakan oleh perusahaan selain kantor akuntan publik (KAP) meliputi penyurvei rating televisi, AC Nielsen.
            Kebutuhan akan jasa assurance ini bukan hal baru. Para akuntan publik sudah bertahun-tahun memberikan jasa assurance, terutama assurance tentang informasi laporan keuangan historis. Kantor akuntan publik (KAP) juga sudah melakukan jasa assurance yang berkaitan dengan lotre dan kontes untuk memberikan kepastian bahwa para pemenang ditentukan dengan cara yang tidak bias serta sesuai dengan aturan-aturan kontes. Belum lama ini, para akuntan publik telah memperluas jenis jasa assurance yang mereka lakukan hingga mencakup jenis-jenis informasi yang berpandangan ke depan serta jenis informasi lainnya, seperti perkiraan keuangan perusahaan dan pengendalian situs Internet. Sebagai contoh, perusahaan dan konsumen yang menggunakan jaringan komunikasi, seperti Internet, dalam melakukan bisnis dan membuat keputusan memerlukan kepastian yang independen mengenai reliabilitas dan keamanan informasi elektronik tersebut. Permintaan akan jasa assurance diperkirakan terus meningkat karena permintaan akan informasi juga meningkat dan karena makin banyak informasi real-time yang tersedia melalui Internet.




Kesimpulan :
1.      Pengendalian mutu adalah prosedur yang digunakan KAP untuk membantu menaati standar secara konsisten dalam setiap kontrak kerja yang mengikatnya. Terdapat 9 elemen yaitu: Independensi, Penugasan Para Auditor, Konsultasi, Supervisi, Pengangkatan Auditor, Pengembangan Profesional, Promosi, Penerimaan dan Pemeliharaan Hubungan dengan Klien, dan Inspeksi.
2.      Interprestasi peraturan perilaku menurut kode etik IAI terdiri dari 3 bagian yaitu: Prinsip Etika, Aturan Etika, dan Interpretasi Aturan Etika. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.
3.      Jasa Audit sesuai dengan kompetensinya, jasa-jasa yang dapat diberikan KAP meliputi: Jasa Audit Laporan Keuangan, Jasa Audit Khusus, Jasa Atestasi, Jasa Review Laporan Keuangan, Jasa Kompilasi Laporan Keuangan, Jasa Konsultasi, dan Jasa Perpajakan.
4.      Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Kantor akuntan publik (KAP) juga sudah melakukan jasa assurance yang berkaitan dengan lotre dan kontes untuk memberikan kepastian bahwa para pemenang ditentukan dengan cara yang tidak bias serta sesuai dengan aturan-aturan.


Sumber:
1.      Albreta, April 2010, Audit.
2.      Allou, September 2013, Peraturan Perilaku dan Interprestasi.
3.      Aprilia Silvia, Maret 2011, Jasa yang Diberikan Kantor Akuntan.

Jumat, 07 November 2014

Kasus Bre-x (Independensi Mental)



            Kelompok perusahaan Bre-X adalah sebuah perusahaan tambang Kanada yang pernah dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat besar di Busang, Kalimantan. David Walsh adalah pendiri perusahaan ini pada awal tahun 1988. Bre-X membeli situs Busang pada Maret 1993 dan pada Oktober 1995 seorang ahli geolog asal Filipina, Michael de Guzman mengumumkan telah menemukan emas dalam jumlah yang sangat besar, dan memproduksi ribuan sample emas dan berhasil menarik para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tambang Kanada tempatnya bekerja, Harga sahamnya melonjak tajam saat itu. Hanya satu masalahnya kala itu, tidak ada emas di lokasi tambang Busang, Kalimantan Timur.

            Setelah memperoleh dana dari perusahaan, Guzman membentuk tim khusus dan mulai menarik sampel kandungan emas dari dalam tanah. Setelah sampel dikumpulkan, Guzman menghancurkan cincin pernikahannya dan mencampurkan serpihan emas itu dengan sampel batu di Busang. Skema ini disebut `salting` dan berulang kali dilakukan Guzman. Lab analisanya sangat meyakinkan dan membuat Bre-X berhasil mengundang perhatian para investor. Hingga pada 1997 cadangan emas di tempat tersebut berjumlah 70 juta ounce. Dia mulai membayar penduduk lokal untuk emas yang didulang dari sungai. Selama dua tahun setengah dia menggunakan cara tersebut.

            Puncaknya kasus ini dibongkar Soeharto Mantan Presiden Indonesia Soeharto membongkar skema penipuan Guzman pada Maret 1997, penipuan yang dijalankan Guzman mulai menghadapi konflik dengan Soeharto yang tidak mau Busang dikuasai sendiri oleh Bre-X. Dan akhirnya  Bre-X dinyatakan bangkrut pada 2002 dengan harga saham Bre-X ambruk hingga ke level nol dan membuat banya investor mengalami kerugian.

1.      Independensi Mental Bre-x
Menurut saya untuk kasus Bre-X minerals ltd ini tidak memiliki sikap independensi mental dan kejujuran karena jelas bahwa Bre-x telah melakukan pembohongan kepada investor-investor dengan bekerja sama dengan auditor yang telah disuap oleh Bre-X hingga masyarakatpun ikut mempercayai bahwa adanya emas di Busang Kalimantan tersebut.

2.      Apakah ada hubungannya dengan krisis moneter?
Setelah diketahui jelas bahwa tidak ada sangkut pautnya kasus Bre-x minerals ltd ini dengan krisis moneter yang terjadi di Indonesia.


Sumber :

Kamis, 26 Juni 2014

HOW DO YOU THINK ABOUT THE GENERAL ELECTION THIS YEAR?


My opinion about the election this year is an election that is very difficult because this year there are two candidates for the Indonesian leader in the future. The first candidate is Prabowo-Hatta. Candidates for president and vice president of the first of these is a pair Indonesian firm to lead the next 5 years, on the basis of both different. they have very good vision and mission to create new movements that will make Indonesia be better later. For the pair of candidates for president and vice president both are Jokowi and Jusuf Kalla. The second candidate is a pair populist and highly favored by the lower classes of society, especially Indonesia.
Thus the general election this year is very difficult to determine because both candidates have a couple of advantages and disadvantages of each.

NEGATIVE, ADJECTIVE, ADVERB, COMMAND



1.      NEGATIVE
            Negation adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
a. Dengan Auxiliary Verbs
Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
I didnt understand what you mean. (BUKAN I dint understood)
She cant swim well.
She doesnt come today.

b. Dengan Menggunakan No
Kita bisa juga membentuk kalimat negatif dengan menggunakan No.
Contoh:
I have no money. (ATAU I dont have money)
She has no any sugar. (ATAU she does not have any sugar)


Negative  Either Neither
Either or neither di gunakan untuk menggabungkan kalimat negative.
[S1 + auxiliary not + V + O dan S2 + auxiliary not + either / neither
+ auxiliary + S2]
Neither = not either, oleh karenanya setelah auxiliary tidak, tidak disertai not lagi.
Example:
- They do not come late
- Brian does not come late
They do not come late and Brian does not either / neither does Brian
Kalimat pertanyaan pertama yang mengandung kata: never, seldom, rarely, hardly, few and little dianggap memiliki pengertian negative.
Example: I seldom visit my uncle, and neither does my sister
I rarely visit my uncle, but my sister does.

Gabungan Setara
Bilamana kata either dan neither di ikuti oleh or dan norkata kerja/ auxiliarynya mungkin singular atau pun plural (jamak) bergantung pada kata setelah or atau nor apakah singular atau plural.
Kalaupun kata or atau nor berdiri sendiri, verb tetap di temukan oleh kata setelah or atau nor.
Neither John nor Bill is going to class today
Either John or Bill is going to the beach today.
Neither John nor his friends are going to class today

rarely, hardly, barely
Rarely adalah adverb of frequency yang menunjukkan intensitas waktu (how often) sedangkan hardly dan barely adalah adverb of measurement yang menujukkan ke tidakmampuan / kesulitan seseorang untukmelakukan sesuatu ketiganya mempunyai arti yang sama
Contoh
Marti rarely drinks coffee
(marti hampir tidak pernah minum kopi)
Do yo hardly ever get sick
(apakah kamu hampir tidak pernah jatuh sakit?)

2.      ADJECTIVE
            Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person (orang), place (tempat), animal (binatang), maupun thing (benda, konsep abstrak). Kata sifat ini merupakan satu dari delapan part of speech
·         Adjective Phrase dan Compound Adjective
Adjective mungkin berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective, disebut adjective phrase, merupakan kombinasi dari adjective (sebagai head) dan modifier atau determiner.
Contoh Adjective Phrase:
very dark chocolate
many young married couple
Selain itu, dua adjective mungkin dapat bergabung untuk membentuk kata baru yang disebut compound adjective.
Contoh Compound Adjective:
part-time jobs
oil-free lotion
·         Adjective Position
Kata sifat mungkin menempati salah satu posisi:
Attributive: diletakkan di depan noun (beautiful girls)
Postpositive: dibelakang noun tanpa disela linking verb (someone special)
Predicative: diletakkan setelah noun dengan disela linking verb (contoh kalimat: The lady is beautiful)
Adjective Order
Jika ada lebih dari satu adjective di depan noun, kita perlu mengikuti adjective order, yakni urutan adjective berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin, material, purpose.
Contoh Adjective Order:
two happy small blue birds (opinion – size – color)
·         Adjective Degree
Untuk menyatakan perbandingan, dapat digunakan adjective dalam bentuk:
positive degree: membandingkan kesetaraan (She is as good as you in math.)
comparative degree: untuk membandingkan dua hal (Today should be better than yesterday.)
superlative degree: untuk membandingkan tiga hal atau lebih (He was the best of all of us.)
·         Adjective Clause
Adjective Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun atau pronoun pada suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adjective Clause:
The student who always goes to school by bus is my friend.
Klause ini mungkin direduksi (dipersingkat) – reduced adjective clause – dengan menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang digunakan menjadi participle.
Contoh Kalimat Reduced Adjective Clause:
The student always going to school by bus is my friend.
·         Macam-Macam Adjective
Stative dan Dynamic Adjective: stative mencirikan kondisi yang cenderung permanen (small, black, tall), sedangkan dynamic berhubungan dengan tingkah laku (foolish, friendly, playful).
Inherent dan Non-Inherent Adjective: inherent mencirikan secara langsung noun yang diterangkannya (someone special = special mencirikan someone secara langsung ~ someone who is special),  sedangkan non-inherent kebalikannya (my old friend = bukan “my friend who is old”, melainkan old mencirikan friendship yang telah berlangsung lama).

3.      ADVERB
            Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa. Frasa adverb, disebut adverb phrase, dapat berupa kata keterangan dengan qualifier atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase (very fast, at the office, to be better).
·         Macam, Fungsi, dan Contoh Adverb
Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
Time (waktu): menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
Manner (cara): menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast).
 Degree (derajat): menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa (absolutely, barely, really).
Modality (harapan): menyatakan tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
Frequency (frekuensi): menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always, often, rarely).
Place & Direction (tempat & arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
Purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy some clothes).
Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just, only).
Contoh Kalimat Adverb:
Please call me later, I’m studying now. (Tolong hubungi saya nanti, saya sedang belajar sekarang.)
He is watching the football match there. (Dia sedang menonton pertandingan sepakbola disana.)
·         Adverb Placement & Order
Adverb Placement: adverb mungkin dapat ditempatkan di awal (Maybe I call her tonight), tengah (They’ve recently went home), atau akhir kalimat (He always drives fast). Jika ada lebih dari satu kata keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner – place – frequency – time – purpose.
Contoh Kalimat Adverb Order:
I took the cooking course for three days every week last month. (Saya mengambil kursus memasak selama tiga hari seminggu bulan lalu.)
·         Adverbial Clause
Adverbial Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adverbial Clause:
When he didn’t come last night, he notified by phone. (Ketika dia tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)
Mempersingkat adverbial clause (reduced adverbial clause) dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject.
Contoh Kalimat Reduced Adverbial Clause:
When not coming last night, he notified by phone. (Ketika tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)

4.      COMMAND 
      Command di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Positive command.
2. Negative command.
Pada umumnya Reporting Verb (Kata Kerja Yang Melaporkan) menggunakan kata kerja: ask (meminta), tell(berkata), beg (meminta). Sedangakan pada kalimat tak langsung diikuti to infinitive (kata kerja dasar) atau antara reporting verb dengan reported Word dihubungkan oleh “to(untuk)”, misalnya :
A : Rio told him,”pay attention to what I bring”.
B : Rio told him to pay attention to what he said.
·         Positive Command.
Dalam perintah positive kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya,sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang di    laporkan. kalimat-kalimat pengantar dalam jenis ini ialah:
              He asked me]       to + infinitive
              He told me    ]
    
a. He asked me: Open your book.  
b. he asked me to open my book.
         
a. Anton told me: stop talking to jane.
b. Anton told me to stop talking to jane.

a. Father asked fery : pay attention to what I say.
b. Father asked to fery to pay attention to what he says.
·         Negative Command.
Dalam perintah negative kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan. Kalimat perintah tambahan dalam jenis ini ialah :
a.       Susan told joni : don’t wait for me
b.      Susan told joni not to wait for her.

a.       I told him : don’t mention it to anyone
b.      I told him not to mention it to anyone

a.       Mother asked her : don’t go there alone
b.      Mother told her not to go there alone