Kamis, 26 Juni 2014

NEGATIVE, ADJECTIVE, ADVERB, COMMAND



1.      NEGATIVE
            Negation adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
a. Dengan Auxiliary Verbs
Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
I didnt understand what you mean. (BUKAN I dint understood)
She cant swim well.
She doesnt come today.

b. Dengan Menggunakan No
Kita bisa juga membentuk kalimat negatif dengan menggunakan No.
Contoh:
I have no money. (ATAU I dont have money)
She has no any sugar. (ATAU she does not have any sugar)


Negative  Either Neither
Either or neither di gunakan untuk menggabungkan kalimat negative.
[S1 + auxiliary not + V + O dan S2 + auxiliary not + either / neither
+ auxiliary + S2]
Neither = not either, oleh karenanya setelah auxiliary tidak, tidak disertai not lagi.
Example:
- They do not come late
- Brian does not come late
They do not come late and Brian does not either / neither does Brian
Kalimat pertanyaan pertama yang mengandung kata: never, seldom, rarely, hardly, few and little dianggap memiliki pengertian negative.
Example: I seldom visit my uncle, and neither does my sister
I rarely visit my uncle, but my sister does.

Gabungan Setara
Bilamana kata either dan neither di ikuti oleh or dan norkata kerja/ auxiliarynya mungkin singular atau pun plural (jamak) bergantung pada kata setelah or atau nor apakah singular atau plural.
Kalaupun kata or atau nor berdiri sendiri, verb tetap di temukan oleh kata setelah or atau nor.
Neither John nor Bill is going to class today
Either John or Bill is going to the beach today.
Neither John nor his friends are going to class today

rarely, hardly, barely
Rarely adalah adverb of frequency yang menunjukkan intensitas waktu (how often) sedangkan hardly dan barely adalah adverb of measurement yang menujukkan ke tidakmampuan / kesulitan seseorang untukmelakukan sesuatu ketiganya mempunyai arti yang sama
Contoh
Marti rarely drinks coffee
(marti hampir tidak pernah minum kopi)
Do yo hardly ever get sick
(apakah kamu hampir tidak pernah jatuh sakit?)

2.      ADJECTIVE
            Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person (orang), place (tempat), animal (binatang), maupun thing (benda, konsep abstrak). Kata sifat ini merupakan satu dari delapan part of speech
·         Adjective Phrase dan Compound Adjective
Adjective mungkin berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective, disebut adjective phrase, merupakan kombinasi dari adjective (sebagai head) dan modifier atau determiner.
Contoh Adjective Phrase:
very dark chocolate
many young married couple
Selain itu, dua adjective mungkin dapat bergabung untuk membentuk kata baru yang disebut compound adjective.
Contoh Compound Adjective:
part-time jobs
oil-free lotion
·         Adjective Position
Kata sifat mungkin menempati salah satu posisi:
Attributive: diletakkan di depan noun (beautiful girls)
Postpositive: dibelakang noun tanpa disela linking verb (someone special)
Predicative: diletakkan setelah noun dengan disela linking verb (contoh kalimat: The lady is beautiful)
Adjective Order
Jika ada lebih dari satu adjective di depan noun, kita perlu mengikuti adjective order, yakni urutan adjective berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin, material, purpose.
Contoh Adjective Order:
two happy small blue birds (opinion – size – color)
·         Adjective Degree
Untuk menyatakan perbandingan, dapat digunakan adjective dalam bentuk:
positive degree: membandingkan kesetaraan (She is as good as you in math.)
comparative degree: untuk membandingkan dua hal (Today should be better than yesterday.)
superlative degree: untuk membandingkan tiga hal atau lebih (He was the best of all of us.)
·         Adjective Clause
Adjective Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun atau pronoun pada suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adjective Clause:
The student who always goes to school by bus is my friend.
Klause ini mungkin direduksi (dipersingkat) – reduced adjective clause – dengan menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang digunakan menjadi participle.
Contoh Kalimat Reduced Adjective Clause:
The student always going to school by bus is my friend.
·         Macam-Macam Adjective
Stative dan Dynamic Adjective: stative mencirikan kondisi yang cenderung permanen (small, black, tall), sedangkan dynamic berhubungan dengan tingkah laku (foolish, friendly, playful).
Inherent dan Non-Inherent Adjective: inherent mencirikan secara langsung noun yang diterangkannya (someone special = special mencirikan someone secara langsung ~ someone who is special),  sedangkan non-inherent kebalikannya (my old friend = bukan “my friend who is old”, melainkan old mencirikan friendship yang telah berlangsung lama).

3.      ADVERB
            Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa. Frasa adverb, disebut adverb phrase, dapat berupa kata keterangan dengan qualifier atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase (very fast, at the office, to be better).
·         Macam, Fungsi, dan Contoh Adverb
Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
Time (waktu): menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
Manner (cara): menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast).
 Degree (derajat): menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa (absolutely, barely, really).
Modality (harapan): menyatakan tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
Frequency (frekuensi): menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always, often, rarely).
Place & Direction (tempat & arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
Purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy some clothes).
Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just, only).
Contoh Kalimat Adverb:
Please call me later, I’m studying now. (Tolong hubungi saya nanti, saya sedang belajar sekarang.)
He is watching the football match there. (Dia sedang menonton pertandingan sepakbola disana.)
·         Adverb Placement & Order
Adverb Placement: adverb mungkin dapat ditempatkan di awal (Maybe I call her tonight), tengah (They’ve recently went home), atau akhir kalimat (He always drives fast). Jika ada lebih dari satu kata keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner – place – frequency – time – purpose.
Contoh Kalimat Adverb Order:
I took the cooking course for three days every week last month. (Saya mengambil kursus memasak selama tiga hari seminggu bulan lalu.)
·         Adverbial Clause
Adverbial Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adverbial Clause:
When he didn’t come last night, he notified by phone. (Ketika dia tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)
Mempersingkat adverbial clause (reduced adverbial clause) dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject.
Contoh Kalimat Reduced Adverbial Clause:
When not coming last night, he notified by phone. (Ketika tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)

4.      COMMAND 
      Command di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Positive command.
2. Negative command.
Pada umumnya Reporting Verb (Kata Kerja Yang Melaporkan) menggunakan kata kerja: ask (meminta), tell(berkata), beg (meminta). Sedangakan pada kalimat tak langsung diikuti to infinitive (kata kerja dasar) atau antara reporting verb dengan reported Word dihubungkan oleh “to(untuk)”, misalnya :
A : Rio told him,”pay attention to what I bring”.
B : Rio told him to pay attention to what he said.
·         Positive Command.
Dalam perintah positive kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya,sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang di    laporkan. kalimat-kalimat pengantar dalam jenis ini ialah:
              He asked me]       to + infinitive
              He told me    ]
    
a. He asked me: Open your book.  
b. he asked me to open my book.
         
a. Anton told me: stop talking to jane.
b. Anton told me to stop talking to jane.

a. Father asked fery : pay attention to what I say.
b. Father asked to fery to pay attention to what he says.
·         Negative Command.
Dalam perintah negative kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan. Kalimat perintah tambahan dalam jenis ini ialah :
a.       Susan told joni : don’t wait for me
b.      Susan told joni not to wait for her.

a.       I told him : don’t mention it to anyone
b.      I told him not to mention it to anyone

a.       Mother asked her : don’t go there alone
b.      Mother told her not to go there alone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar