1. NEGATIVE
Negation
adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat
negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan
bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan
negatif.
a. Dengan Auxiliary Verbs
Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary
verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
I didn’t
understand what you mean. (BUKAN I din’t understood…)
She can’t swim well.
She doesn’t come today.
b. Dengan Menggunakan “No”
Kita bisa juga membentuk kalimat negatif dengan
menggunakan “No“.
Contoh:
I have no money. (ATAU I don’t have money)
She has no any sugar. (ATAU she does not have any sugar)
Negative – Either Neither
Either or neither di gunakan untuk menggabungkan
kalimat negative.
[S1 + auxiliary not + V + O dan S2 + auxiliary not +
either / neither
+ auxiliary + S2]
Neither = not either, oleh karenanya setelah auxiliary
tidak, tidak disertai „not‟ lagi.
Example:
- They do not come late
- Brian does not come late
They do not come late and Brian does not either /
neither does Brian
Kalimat pertanyaan pertama yang mengandung kata:
never, seldom, rarely, hardly, few and little dianggap memiliki pengertian
negative.
Example: I seldom visit my uncle, and neither does my
sister
I rarely visit my uncle, but my sister does.
Gabungan Setara
Bilamana kata „either‟ dan „neither‟ di ikuti oleh „or‟ dan „nor‟kata kerja/
auxiliarynya mungkin singular atau pun plural (jamak) bergantung pada kata
setelah „or‟ atau „nor‟ apakah
singular atau plural.
Kalaupun kata „or‟ atau „nor‟ berdiri sendiri, verb tetap di temukan oleh kata
setelah „or‟ atau „nor‟.
Neither John nor Bill is going to class today
Either John or Bill is going to the beach today.
Neither John nor his friends are going to class today
rarely, hardly, barely
Rarely adalah adverb of frequency yang menunjukkan
intensitas waktu (how often) sedangkan hardly dan barely adalah adverb of
measurement yang menujukkan ke tidakmampuan / kesulitan seseorang
untukmelakukan sesuatu ketiganya mempunyai arti yang sama
Contoh
Marti rarely drinks coffee
(marti hampir tidak pernah minum kopi)
Do yo hardly ever get sick
(apakah kamu hampir tidak pernah jatuh sakit?)
2.
ADJECTIVE
Adjective adalah
suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person
(orang), place (tempat), animal (binatang), maupun thing (benda,
konsep abstrak). Kata sifat ini merupakan satu dari delapan part of speech.
·
Adjective Phrase dan
Compound Adjective
Adjective mungkin
berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa
adjective, disebut adjective phrase, merupakan kombinasi
dari adjective (sebagai head) dan modifier atau determiner.
Contoh Adjective Phrase:
very dark chocolate
many young married couple
Selain itu,
dua adjective mungkin dapat bergabung untuk membentuk kata baru
yang disebut compound adjective.
Contoh Compound Adjective:
part-time jobs
oil-free lotion
·
Adjective Position
Kata sifat
mungkin menempati salah satu posisi:
Attributive:
diletakkan di depan noun (beautiful girls)
Postpositive: dibelakang noun tanpa
disela linking verb (someone special)
Predicative: diletakkan
setelah noun dengan disela linking verb (contoh
kalimat: The lady is beautiful)
Adjective Order
Jika ada
lebih dari satu adjective di depan noun, kita perlu
mengikuti adjective order, yakni urutan adjective
berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin, material,
purpose.
Contoh Adjective Order:
two happy small blue birds (opinion –
size – color)
·
Adjective Degree
Untuk
menyatakan perbandingan, dapat digunakan adjective dalam bentuk:
positive degree: membandingkan kesetaraan
(She is as good as you
in math.)
comparative degree: untuk membandingkan dua
hal (Today should be better than
yesterday.)
superlative degree: untuk membandingkan
tiga hal atau lebih (He was the best
of all of us.)
·
Adjective Clause
Adjective Clause merupakan dependent
clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun
atau pronoun pada suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adjective Clause:
The
student who always goes to school
by bus is my friend.
Klause ini
mungkin direduksi (dipersingkat) – reduced adjective clause – dengan
menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang digunakan menjadi participle.
Contoh Kalimat Reduced Adjective Clause:
The student always going to school by bus is
my friend.
·
Macam-Macam Adjective
Stative dan Dynamic Adjective: stative
mencirikan kondisi yang cenderung permanen (small, black, tall), sedangkan dynamic
berhubungan dengan tingkah laku (foolish, friendly, playful).
Inherent dan Non-Inherent Adjective: inherent
mencirikan secara langsung noun yang diterangkannya (someone special = special
mencirikan someone secara langsung ~ someone who is special),
sedangkan non-inherent kebalikannya (my old friend = bukan “my friend
who is old”, melainkan old mencirikan friendship yang telah
berlangsung lama).
3. ADVERB
Adverb adalah
kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb
lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin
berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa. Frasa adverb,
disebut adverb phrase, dapat berupa kata
keterangan dengan qualifier atau kelompok kata
seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase (very fast, at the
office, to be better).
·
Macam, Fungsi,
dan Contoh Adverb
Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
Time (waktu): menyatakan waktu
terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
Manner (cara): menyatakan cara
suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast).
Degree (derajat): menyatakan
sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa
(absolutely, barely, really).
Modality (harapan): menyatakan
tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
Frequency (frekuensi): menyatakan
seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always,
often, rarely).
Place & Direction (tempat &
arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa
(here, in, somewhere).
Purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a
reason, to buy some clothes).
Focus: menunjukkan bahwa apa yang
dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just, only).
Contoh Kalimat Adverb:
Please call me later, I’m studying now. (Tolong
hubungi saya nanti, saya sedang belajar sekarang.)
He is watching the football match there. (Dia
sedang menonton pertandingan sepakbola disana.)
·
Adverb Placement
& Order
Adverb Placement: adverb
mungkin dapat ditempatkan di awal (Maybe I call her tonight), tengah
(They’ve recently went home), atau akhir kalimat (He always
drives fast). Jika ada lebih dari satu kata keterangan di dalam suatu
kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb
order: manner – place – frequency – time – purpose.
Contoh Kalimat Adverb Order:
I took the cooking course for three days every
week last month. (Saya mengambil kursus memasak selama tiga hari seminggu
bulan lalu.)
·
Adverbial Clause
Adverbial Clause merupakan dependent
clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi
tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adverbial Clause:
When he didn’t come last night, he notified by phone.
(Ketika dia tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)
Mempersingkat adverbial clause (reduced adverbial clause) dapat dilakukan
dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject.
Contoh Kalimat Reduced Adverbial Clause:
When not coming last night, he notified by phone.
(Ketika tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)
4. COMMAND
Command di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Positive command.
2. Negative command.
Pada umumnya
Reporting Verb (Kata Kerja Yang Melaporkan) menggunakan kata kerja: ask
(meminta), tell(berkata), beg (meminta). Sedangakan pada kalimat tak langsung
diikuti to infinitive (kata kerja dasar) atau antara reporting verb dengan reported
Word dihubungkan oleh “to(untuk)”, misalnya :
A : Rio told
him,”pay attention to what I bring”.
B : Rio told
him to pay attention to what he said.
·
Positive Command.
Dalam
perintah positive kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya,sebagai
penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang di
laporkan. kalimat-kalimat pengantar dalam jenis ini ialah:
He asked me] to + infinitive
He told me ]
a. He asked
me: Open your book.
b. he asked
me to open my book.
a. Anton
told me: stop talking to jane.
b. Anton told me to stop talking to jane.
a. Father
asked fery : pay attention to what I say.
b. Father asked to fery to pay attention to what he says.
·
Negative Command.
Dalam
perintah negative kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan.
Kalimat perintah tambahan dalam jenis ini ialah :
a.
Susan told joni : don’t wait for me
b.
Susan told joni not to wait for her.
a.
I told him : don’t mention it to anyone
b.
I told him not to mention it to anyone
a.
Mother asked her : don’t go there alone
b.
Mother told her not to go there alone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar