Selasa, 01 Januari 2013

Konsep Mata Uang Fungsional


Mata uang fungsional agalah mata uang yang digunakan dalam lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Biasanya mata uang entitas asing adalah mata usng yang diterima entitas tersebut dari para pelanggannya dan yang dikeuarkan untuk membayar kewajibannya. Faktor-faktor lainnya yang juga dipertimbangkan dalam mendefinisikan mata uang fungsional adalah :
1.     Jika harga jual poduk entitas asing ditentukan oleh persaingan lokal atau regulasi pemerintah lokal dan bukan oleh perubahan kurs jangka pendek atau pasar dunia, maka mata uang lokal entitas asing itu dapat menjadi mata uang fungsional.
2.     Pasar penjualan yang terutama berada di negara perusahaan induk, atau kontrak penjualan yang biasanya didenominasi dalam mata uang perusahaan dalam mata uang perusahaan induk, dapat mengidifikasikan bahwa mata uang perusahaan induk merupakan mata uang fungsional.
3.     Beba seperti tenaga kerja dan bahan yang kebanyakan adalah biaya lokal menyediakan sejumlah bukti bahwa mata uang lokal entitas merupakan mata uang ungsional.
4.     Jika pembiayaan terutama didenominasikan dalam mata uang entitas asing dan dana yang dihasilkan oleh operasinya sudah cukup utnuk melunasi utang yang ada dan diharapkan mata uang lokal entitas asing tersebut dapat menjadi mata uang fungsional.
5.     Volume transaksi dan kesepakatan antar perusahaan yang tinggi menunjukan bahwa mata uang perusahaan induk dapat menjadi mata uang fungsional.
Beberapa definisi yang berhubungan dengan konsep mata uang fungsional.
·        Mata uang/valuta asing adalah mata uang selain mata uang fungsional entitas.
·        Mata uang lokal adalah mata uang negara yang menjadi referensi.
·        Mata uang pelaporan adalah mata uang yang akan digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi.

2 komentar:

  1. tq gan sangat membantu
    https://ikhsanutomo.wordpress.com/2015/08/27/music-impresi-manggung-tangfest-2015-bersama-just-for-funk/

    BalasHapus