Mata uang fungsional agalah
mata uang yang digunakan dalam lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut
beroperasi. Biasanya mata uang entitas asing adalah mata usng yang diterima
entitas tersebut dari para pelanggannya dan yang dikeuarkan untuk membayar
kewajibannya. Faktor-faktor lainnya yang juga dipertimbangkan dalam
mendefinisikan mata uang fungsional adalah :
1. Jika
harga jual poduk entitas asing ditentukan oleh persaingan lokal atau regulasi
pemerintah lokal dan bukan oleh perubahan kurs jangka pendek atau pasar dunia,
maka mata uang lokal entitas asing itu dapat menjadi mata uang fungsional.
2. Pasar
penjualan yang terutama berada di negara perusahaan induk, atau kontrak
penjualan yang biasanya didenominasi dalam mata uang perusahaan dalam mata uang
perusahaan induk, dapat mengidifikasikan bahwa mata uang perusahaan induk
merupakan mata uang fungsional.
3. Beba
seperti tenaga kerja dan bahan yang kebanyakan adalah biaya lokal menyediakan
sejumlah bukti bahwa mata uang lokal entitas merupakan mata uang ungsional.
4. Jika
pembiayaan terutama didenominasikan dalam mata uang entitas asing dan dana yang
dihasilkan oleh operasinya sudah cukup utnuk melunasi utang yang ada dan
diharapkan mata uang lokal entitas asing tersebut dapat menjadi mata uang
fungsional.
5. Volume transaksi
dan kesepakatan antar perusahaan yang tinggi menunjukan bahwa mata uang
perusahaan induk dapat menjadi mata uang fungsional.
Beberapa definisi yang berhubungan
dengan konsep mata uang fungsional.
·
Mata uang/valuta asing adalah mata uang selain
mata uang fungsional entitas.
·
Mata uang lokal adalah mata uang negara yang
menjadi referensi.
·
Mata uang pelaporan adalah mata uang yang akan
digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi.
kereeen
BalasHapustq gan sangat membantu
BalasHapushttps://ikhsanutomo.wordpress.com/2015/08/27/music-impresi-manggung-tangfest-2015-bersama-just-for-funk/