Minggu, 18 Desember 2011

Perdagangan Internasional

1. Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan diartikan sebagai proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak suka rela masing-maing pihak. Dengan demikian perdagangan internasional adalah proses tukar-menukar yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lainyang didasarkan atas kehendak suka rela dari masing-masing pihak.

2. Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional banyak memeberikan manfaat pada kegiatan perekonomian suatu negara, seperti berikut ini :
a.     Sumber Pemasukan Negara (Devisa)
b.     Menyerap Tenaga Kerja
c.     Perbaikan Mutu Konsumsi
d.     Perkembangan Teknologi
e.      Efisiensi
f.       Ahli Teknologi

3. Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang mendorong negara-negara di dunia,melakukan perdagangan internasional. Diantaranya sebagai berikut :
·        Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki
·        Memperluas pasar
·        Kekurangan produk dalam negri
·        Keunggulan mutlak
·        Keuntungan komparatif

4. Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional merupakan suatu tindakan yang diambil untuk mengatisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul dalam perdagangan internasional. Tujuannya antara lain untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional, meningkatkan ekspor dan pembangunan ekonomi. Kebijakan ini dapat diberlakukan dalam bidang impor atau ekspor :

A.    Kebijakan di Bidang Impor
Berikut ini merupakan beberapa kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah berkenaan dengan impor anatara lain :
·        Tarif
·        Subsidi
·        Kuota
·        Larangan impor
·        Diskriminasi harga

B.    Kebijakan di Bidang Ekspor
Kebijakan ekspor akan memberikan peluangkepada para pengusaha dalam negri agar hasil produksinya laku dipasaran dunia. Dalam hal ini pemerintah memberlakukan hal-hal berikut ini:
·        Subsidi
·        Dumping
·        Perdagangan bebas
·        Larangan ekspor
·        Premi

Sumber : Ekonomi.Piranti. Ahmad Widodo. Maksum Habibi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar