Selasa, 21 April 2015

BAB 7 (AKUNTANSI INTERNASIONAL)



PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA
1.      Apa yang dimaksud dengan index harga umum, dan apa kegunaannya bagi pembaca laporan keuangan ?
Jawab :
            Index harga umum adalah peningkatan harga secara umum dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Kegunaan bagi pembaca laporan keuangan adalah untuk mentranslasikan jumah uang yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada akhir periode.

2.      Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini ? Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya  ?  
Jawab:
·         Model daya beli tetap biaya historis adalah proses akuntansi untuk pengaruh laporan keuangan atas perubahan tingkat harga umum.
·         Model biaya kini adalah proses akuntansi untuk perubahan harga khusus.
·         Persamaan model daya beli tetap dengan model biaya kini yaitu mengakui kenaikan dalam nilai kini aktiva sebagai keuntungan kekayaan dengan demikian memungkinkan dilakukannya perbandingan antara laba kini dan laba pada periode sebelumnya.
·         Perbedaan model daya beli tetap dengan model biaya kini yaitu aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya kini, dan laba adalah jumlah sumber daya yang dapat di distribusikan oleh perusahaan dalam suatu periode, namun  tetap dapat mempertahankan kapasitas produktif atau modal fisik perusahaan.

3.      Apa yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal, dan apa dasarnya ?
Jawab :
            Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
            Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.

4.      Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik ?
Jawab :
            Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.
            Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.

5.      Apa yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab :
            Double dip dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar